Cari Blog Ini

Jumat, 20 Januari 2012

PROVINSI JAWA BARAT


1. Dasar Hukum
Pendirian provinsi Jawa Barat berdasarkan UU No. 11 Tahun 1950 tertanggal 14 Juli 1950.
2. Lambang Provinsi

Makna bentuk dan motif yang terdapat dalam lambang ini ialah :
Bentuk bulat telur pada lambang Jawa Barat berasal dari bentuk perisai sebagai penjagaan diri. Ditengah-tengah terlihat ada sebilah kujang. Kujang ini adalah senjata suku bangsa Sunda yang merupakan penduduk asli Jawa Barat. Lima lubang pada kujang melambangkan dasar negara Indonesia yaitu Garuda Pancasila.
Padi satu tangkai yang terdapat di sisi sebelah kiri melambangkan bahan makanan pokok masyarakat Jawa Barat sekaligus juga melambangkan kesuburan pangan, dan jumlah padi 17 menggambarkan tanggal Proklamasi Republik Indonesia.
Kapas satu tangkai yang berada di sebelah kanan melambangkan kesuburan sandang, dan 8 kuntum bunga menggambarkan bulan proklamasi Republik Indonesia.
Gunung yang terdapat di bawah padi dan kapas melambangkan bahwa daerah Jawa Barat terdiri atas daerah pegunungan.
Sungai dan terusan yang terdapat di bawah gunung sebelah kiri melambangkan di Jawa Barat banyak terdapat sungai dan saluran air yang sangat berguna untuk pertanian.
Petak-petak yang terdapat di bawah gunung sebelah kanan melambangkan banyaknya pesawahan dan perkebunan. Masyarakat Jawa Barat umumnya hidup mengandalkan kesuburan tanahnya yang diolah menjadi lahan pertanian.
Dam atau bendungan yang terdapat di tengah-tengah bagian bawah antara gambar sungai dan petak, melambangkan kegiatan di bidang irigasi yang merupakan salah satu perhatian pokok mengingat Jawa Barat merupakan daerah agraris. Hal ini juga melambangkan dam-dam yang berada di Jawa Barat seperti Waduk Jatiluhur.
Arti warna
Pada lambang Jawa Barat didapati beberapa warna yaitu: hijau, kuning, hitam, biru, merah dan putih. Warna-warna ini memiliki arti khusus.
Warna Hijau artinya melambangkan kesuburan dan kemakmuran tanah Jawa Barat. Kuning artinya melambangkan keagungan, kemuliaan dan kekayaan. Hitam artinya melambangkan keteguhan dan keabadian. Biru artinya melambangkan ketentraman atau kedamaian. Merah artinya melambangkan keberanian. Putih artinya melambangkan kemurnian, kesucian atau kejujuran.
Motto Jawa Barat
Motto Jawa Barat adalah Gemah Ripah Repeh Rapih, yang merupakan sebuah frasa berasal dari bahasa Sunda. Kata gemah-ripah dan repeh-rapih merupakan kata majemuk yang mempunyai arti sebagai berikut :
Gemah-ripah : subur makmur, cukup sandang dan pangan.
Repeh-rapih : rukun dan damai atau aman sentosa.
Arti bebas dari motto daerah Jawa Barat secara keseluruhan ialah menyatakan bahwa Jawa Barat merupakan daerah yang kaya raya dan subur makmur serta didiami oleh banyak penduduk yang hidup rukun dan damai.
 

3. Pemerintahan 
Jawa barat terdiri dari Pemerintahan kabupaten / Kota, dengan rincian sebagai berikut :
No.   Kabupaten/Kota                         Ibu kota
1       Kabupaten Bandung                 Soreang
2       Kabupaten Bandung Barat       Ngamprah
3       Kabupaten Bekasi                     Cikarang
4       Kabupaten Bogor                       Cibinong
5       Kabupaten Ciamis                     Ciamis
6       Kabupaten Cianjur                     Cianjur
7       Kabupaten Cirebon                    Sumber
8       Kabupaten Garut                        Garut
9       Kabupaten Indramayu                Indramayu
10     Kabupaten Karawang                Karawang
11      Kabupaten Kuningan                 Kuningan
12     Kabupaten Majalengka              Majalengka
13     Kabupaten Purwakarta              Purwakarta
14     Kabupaten Subang                    Subang
15     Kabupaten Sukabumi                Pelabuanratu
16     Kabupaten Sumedang              Sumedang
17     Kabupaten Tasikmalaya            Singaparna
18     Kota Bandung                             Bandung
19     Kota Banjar                                 Banjar
20     Kota Bekasi                                Bekasi
21     Kota Bogor                                  Bogor
22     Kota Cimahi                                Cimahi
23     Kota Cirebon                               Cirebon
24     Kota Depok                                 Depok
25     Kota Sukabumi                           Cisaat
26     Kota Tasikmalaya                       Tasikmalaya

 

4. letak Geografis dan batas wilayah
Jawa barat terletak di antara 6o – 8o Lintang Selatan dan 105o – 108o Bujur Timur, dengan batas wilayah sebagai berikut :
a. timur : Jawa Tengah
b. barat : Selat Sunda
c. utara : Laut Jawa
d. selatan : Samudra Indonesia
5. Komposisi Penganut Agama :
a. Islam : 96,51%
b. Kristen Protestan : 1,24%
c. Katolik : 0,70%

6. Bahasa dan Suku Bangsa : bahasa sunda dan suku sunda, suku badui, suku betawi.

7. Budaya
a. Lagu Daerah : Manuk Dadali, Cing Cangkeling, Bubuy bulan, Tokecang
b. Tarian Tradisional : Tari Merak, tari jaipong, tari topeng
c. Senjata Tradisional : Kujang
d. Rumah Tradisional : rumah kasepuhan
e. Seni Musik Tradisional : Gamelan Sunda, Angklung, Rebab,
f. Makanan khas daerah : Oncom, Peuyeum, Dodol (garut), Tahu (sumedang)

8. Bandara dan Pelabuhan Laut
a. Bandara : Huesin Sastranegara
b. Pelabuhan Laut : Cirebon

9. Perguruan Tinggi : Universitas Padjajaran, IKIP Bandung, STPDN, STT Telkom, ITB, IPB.

10. Industri : Minyak, tekstil, Teh, susu, sutra alam, semen, senjata, alat telekomunikasi, pesawat terbang, batik dan tenun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar